Proses dan faktor perubahan sosial budaya

Pengertian, Proses dan Faktor Perubahan Sosial Budaya

Diposting pada 
Perubahan Sosial Budaya – Manusia sebagai makhluk sosial tentu terus mengalami perubahan sosial, entah dari cara bergaul, cara berbicara dan lain-lain yang tentu wajar kita alamin.
Kita dulu gak tau apa-apa nih, tapi sekarang banyak tahu dan dengan bantuan internet kalian jadi bisa banyak tahu, contohnya kayak lagi belajar di Eduspensa.id. Bukan cuman beberapa orang aja yang berubah kan, tentu semua masyarakat yang berubah, berkembang dan terus berganti. Nah itu salah satu dari dampak perubahan sosial budaya
Biar lebih jelasnya kali ini kita belajar mengenai perubahan sosial budaya tentu saja ini masih dalam pembahasan perubahan sosial, namun lebih spesifik lagi. Poin-poin penting pada artikel ini ialah :
1. Pengertian Perubahan Sosial Budaya
2. Pengertian Perubahan Sosial Budaya Menurut Para Ahli
3. Proses Terjadinya Perubahan Sosial
4. Ciri-ciri Perubahan Sosial Secara Umum
5. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
6. Faktor Penghambar Perubahan Sosial Budaya

Selanjutnya mari kita belajar poin pertama yaitu memahami pengertiannya

Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Sebelum mengetahui tentang perubahan sosial dan kebudayaan, kita pahami dahulu apa pengertian perubahan sosial secara umum. Perubahan sosial adalah proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.
Nah kan tadi udah secara umum tuh pengertian perubahan sosial. Sekarang tinggal kita tambahkan aspek kebudayaanya, sehingga terbentuk pengertian perubahan sosial budaya :
Adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, mencakup perubahan budaya yang di dalamnya terdapat perubahan nilai-nilai dan tata cara kehidupan dari tradisional menjadi modern.

Pengertian Perubahan Sosial Budaya Menurut Para Ahli

Selain pengertian umumnya, ada pula pengertian sosial budaya menurut para ahli yang dapat menambah gagasan mengenai pengertian secara umumnya. Diantaranya :
1. Max Weber
Pengertian perubahan sosial budaya menurut pendapat Max Weber bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya (ditulis dalam buku Sociological Writings)
2. Kingsley Davis
Kingsley Davis mengemukakan pendapat mengenai perubahan Budaya, dimana  perubahan yang mencakup segenap cara berpikir dan bertingkah laku, yang timbul karena adanya interaksi yang bersifat komunikatif.
3. W. Kornblum
Belia berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama.
4. Selo Soemardjan
Selo Soemardjan mengemukakan pendapat mengenai perubahan sosial : adalah semua perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat,di mana perubahan tersebut memengaruhi sistem sosialnya. Perubahan sosial yang dimaksud mencakup nilai-nilai dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
5. J.L Gillin dan J.P Gillin 
Ada pendapat terkenal mengenai Perubahan Sosial yang dikemukakan oleh J.L dan J.P Gillin, dimana mereka menyebutkan bahwa perubahan sosial adalah variasi dari mode atau cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, dalam kebudayaan materil, komposisi penduduk atau ideologi, maupun disebabkan oleh difusi atau penemuan-penemuan baru dalam kelompok.

Proses Terjadinya Perubahan Sosial Budaya

“Kenapa sih bisa terjadi perubahan sosial budaya, gimana prosesnya?” Jadi, tentu ada prosesnya dan secara umum ada 3 proses yang membawa kepada perubahan sosial budaya.
1. Akulturasi
Akulturasi merupakan proses bertemunya dua budaya atau lebih dimana unsur-unsur budaya lama masih ada.
Contoh : Sunan Kalijaga menggunakan budaya Wayang untuk mengajar keagamaan
2. Asimilasi
Asimilasi adalah proses bertemunya dua budaya atau lebih yang bercampur dan menghasilkan budaya yang baru. Tidak seperti Akulturasi yang masih ada unsur lamanya. Jadi bisa disimpulkan bahwa budaya yang lama pastinya hilang. Namun proses asimilasi ini berlangsung lama namun terus menerus.
3. Difusi
Merupakan proses penyebaran unsur budaya dari seseorang ke orang lain atau kelompok masyarat ke masyarakat lain. Prinsip yang pertama dari difusi adalah unsur-unsur kebudayaan itu pertama-tama akan diambil alih masyarakat yang paling dekat hubungannya atau letaknya paling dekat dari sumbernya. Baru kemudian, kebudayaan baru tersebut diambil oleh masyarakat yang jauh hubungan atau letaknya jauh dari sumber unsur budaya baru.


Faktor Perubahan Sosial Budaya

Dalam perubahan sosial budaya, kita tentu mengenal 2 faktor yaitu Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat

1. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya

  • Kontak dengan kebudayaan lain.
  • Sistem pendidikan yang maju.
  • Sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan kuat untuk maju.
  • Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang.
  • Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka.
  • Keadaan masyarakat yang majemuk.
  • Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.
  • Orientasi hidup ke masa depan.
  • Senantiasa ada keinginan untuk memperbaiki tingkat kehidupan, artinya tidak mudah menyerah pada keadaan.

2. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

  • Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
  • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat.
  • Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
  • Dalam masyarakat terdapat kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat (vested interest).
  • Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal baru.
  • Rasa takut akan terjadi keguncangan integrasi.
  • Adanya hambatan yang bersifat ideologis.
  • Hambatan yang bersifat adat dan kebiasaan.
  • Adanya anggapan bahwa pada hakikatnya hidup ini buruk dan tidak mungkin diperbaiki.

Komentar

Postingan Populer