Mau 100GB Free Storage di Google Drive? Begini Caranya
100GB Free Storage di Google Drive itu sudah sangat lumayan bagi saya.
Bulan Agustus 2016 lalu, ketika saya akan mengirim hasil photo editing, account Gmail saya selalu muncul peringatan low storage karena kapasitas nyaris penuh. Bayangkan 14,2 GB terpakai dari total 15GB yang dikasih Google. Ibarat tas yang sudah kepenuhan sampai zipper nya susah ditarik.
“Wah harus ngapusin data lagi nih,” batin saya sambil ngebuka file di Google Drive dan memilih-milih file mana yang akan di hapus. Rasanya seperti membongkar ulang isi koper yang sudah tertata rapi tapi harus dikurangi karena ingat kapasitas bagasi.
Memang, saya sering kirim foto melalui email, terutama jika jumlahnya tidak banyak. Kalau jumlahnya banyak biasanya saya share folder lewat Google Drive.
Kedua, sebelum hobi streaming film, dulu saya masih sering download film di Ganool yang terkadang file filmnya langsung tersimpan di Google drive.
Belum lagi, kalau mau sharing data dengan kapasitas besar dan malas ketemuan, ujung-ujungnya, ‘share di Google Drive ya!’ Akibatnya, kapasitas saya sering penuh dan harus sering-sering dihapusin. Capek.
Contoh SCRB suatu tempat
Kebetulan sejak kerja sebagai Search Engine Evaluator, kalau ada SCRB (lihat gambar diatas) yang deskripsinya kurang atau map-nya salah, saya edit. Baik itu mengedit alamatnya, no telpnya, atau websitenya. Sampai akhirnya saya dapet email ini!
Email dari Google Local Guide
Saya penasaran dan akhirnya saya coba cari informasi karena saya belum pernah aktif di Google Local Guide. Tahu Google Local Guide aja ngga, apalagi ngasih review tempat atau submit foto di google maps, itu belum pernah saya lakukan.
Setelah buka info sana sini, ternyata dengan bergabung di Google Local Guide, saya bisa mendapatkan 100GB storage gratis untuk satu tahun. Wah pas banget nih! Otak saya pun langsung menyusun rencana bagaimana caranya saya bisa dapet itu 100GB.
Kenapa ga coba Dropbox?
Saya menggunakan Google Drive juga Dropbox. Berhubung saya suka yang gratisan, saya memilih yang benefitnya lebih banyak.
Untuk basic atau free level, Dropbox menawarkan kuota yang lebih rendah yaitu free 2GB dibanding Google yang ngasih free 15GB (meskipun 15GB ini gabungan antara Gmail dan Google Drive).
Dulu saya sering pakai Dropbox pas masih kerja kantoran, tapi setelah fokus kerja online, sudah jarang pakai.
Kapasitas Dropbox Basic Level 2GB
Apa itu Google Local guides
Google Local Guides merupakan komunitas global bagi para penjelajah untuk berbagi penemuan mereka di Google Maps, baik itu tentang mall, tempat wisata, hotel, restaurants dan lain-lain.
Komunitas ini adalah sukarela, kalau kamu senang jalan-jalan dan ingin berbagi foto atau review suatu tempat maka komunitas ini cocok untuk kamu.
Kalau kamu punya banyak foto hasil jalan-jalan, daripada cuma dishare di sosmed mending sekalian kamu share disini, manfaatnya double.
Untuk explore info lebih banyak tentang Google Local Guides, kamu bisa lihat disini termasuk bagaimana untuk mendapatkan 100GB Free storage di Google drive.
Apakah benefit gabung di Google Local Guide cuma 100GB Free storage di Google Drive?
Big No! Manfaat gabung di Google Local Guide tidak hanya mendapatkan 100GB free storage di Google drive, tapi banyak manfaat lainnya yang bisa kamu rasakan. Benefit dan manfaat tersebut ditentukan berdasarkan tingkatan atau level dari total jumlah poin yang sudah kamu raih.
Dan tahun 2016 ini, ada 75 Google Local Guides dari seluruh dunia yang terpilih untuk datang di Google Summit 2016, San Francisco, CA. Semua biaya ditanggung oleh pihak Google. Lumayan banget kan kalau bisa terpilih dan dateng di event besarnya Google? Banget! Kamu bisa cek infonya disini, Google Summit 2016.
Bagaimana cara mendapatkan poinnya?
Bagaimana caranya untuk mendapatkan 100GB Free storage di Google drive?
Benefit 100GB Free storage di Google Drive baru bisa kamu rasakan saat kamu sudah berada di level 4. Poin yang harus kamu kumpulkan untuk sampai di level 4 minimal 200 poin.
Sebenarnya, ditahun 2015, Google memberikan 1 TB untuk local guide yang sudah masuk di level 4, namun sekarang kebijakannya berubah menjadi 100GB saja.
Wah banyak juga poin yang harus dikumpulin, lama banget dong?
Siapa bilang? Saya bisa sampai di level 4 dalam waktu kurang dari 5 hari. Tips untuk mempercepat kenaikan level, akan saya bahas di postingan berikutnya.
Apakah foto yang diupload harus dari kamera yang bagus?
Tidak harus kamera yang wow. Selama kualitas gambarnya terang dan jelas, tidak blurr, tidak buram dan tidak terlalu gelap, maka kamu bisa menguploadnya ke google maps.
Kebanyakan foto yang saya upload itu saya ambil dengan hape pas lagi kebetulan lewat atau memang sedang mengunjungi tempatnya. Yang penting, cara ngambil fotonya ga ngasal-ngasal amat.
Apakah kalau mau ngasih review tempat harus pakai bahasa inggris?
Tidak, boleh bahasa indonesia, boleh bahasa inggris. Saran saya, kalau mau buat review tempat, berikan penjelasan yang ‘membantu’ dalam hal ini membantu user yang mungkin akan membacanya. Misalnya dengan memberikan kesan yang kamu rasakan dan plus minus dari tempat yang kamu kunjungi.
Sebagai contoh, saat kamu datang ke sebuah restaurant, kamu bisa tulis tentang makanannya, rasanya, penampilannya, kebersihannya, cepat lambat pelayanannya, suasananya, harganyanya, dan lain-lain. Alangkah baik kalau review kamu terdiri dari beberapa kalimat, jadi bukannya hanya memberi rating dan bilang ‘nice place’ walau pun kamu bisa submit tapi review seperti itu kalau di search engine evaluator masuk kategori low dan bukan hal yang gak mungkin kalau suatu saat komentar seperti itu akan dihapus karena dianggap spam.
kalau kamu melihat SCRB suatu tempat, tinggal klik add photo untuk menambahkan foto, write review untuk ngasih review atau bisa juga kamu klik di bagian reviewnya, by default biasanya review tersebut diurutkan berdasarkan tingkat kualitasnya, seberapa bagus review tersebut untuk membantu user, yang paling membantu biasanya ada di paling atas.
Komentar